Uji Coba Robot Perang AS 2020

MET-D - Uji Coba Robot Perang AS 2020

Uji Coba Robot Perang AS 2020 Ter Epic.

Uji Coba Robot Perang AS 2020 – Apakah kalian tahu seberapa besar perkembangan dari senjata perang saat ini?

Seiring dengan perkembangannya teknologi, Sejata peperangan pun ikut berevolusi dan akan memulai dengan berbagai macam peralatan robotic. Seperti layaknya sebuah Film Science Transformer.

Jenis persenjataan yang ini telah dimiliki oleh tentara AS. Dengan berupa kendaraan Robotic yang berperisai yang kini dalam tahap uji coba. Yang mirip sekali seperti robot pada film Transformer.

Persenjataan robotic apa saja si yang sedang dikembangkan oleh tentara AS ini? Penasaran dengan Uji Coba Robot Perang AS 2020? Ikuti terus info menarik seputar teknologi, Hanya Di teknologiterbaru.org

Tentara AS Uji Coba Robot Perang Di Tahun 2020

Peperangan adalah kondisi dimana adanya perselisihan antara kedua pihak atau lebih dan pastinya akan selalu ada korban dalam peperangan itu.

Walaupun begitu, Kalian harus tetap siaga dengan adanya suatu pertentangan dalam skala yang kecil ataupun besar. Begitupun dengan pertahanan negara yang harus selalu berkembang.

Amerika serikat kini sedang dalam tahap uji coba yang akan dibagi menjadi tiga fase. Yang mana percobaan pertama akan dilakukan dibulan maret 2020 nanti di Fort Carson, Colodora.

Dimana kendaraan perang ini telah diberi nama sebagai Mission Enabler Technologies – Demonstrators. Yang dimana kendaraan Bradley Fighting vehicle telah dikembangkan menjadi sangat canggih.

Mission Enabler Technologies – Demonstrators atau yang biasa di sebut sebagai MET-D adalah sebuah kendaraan perang yang telah dibuat berdasarkan m113. Dan harus dikendarai oleh para tentara Profesional.

Gampangnya adalah jenis dari bradley fighting vehicle yang telah dikembangkan menjadi lebih kuat. MET-D sendiri akan dilengkapi dengan beberapa kamera, Remot Turret Dan layar sentuh untuk beberapa kontrol.

Kendaraan tersebut akan coba diuji dalam fase pertama dengan mengunakan dua kendaraan MET-D dan Empat RCVS. Dimana dari kendaraan MET-D akan terisi oleh seorang pengemudi, Penembak dan juga 4 orang tentara.

Uji coba juga akan dilakukan pada peperangan sungguhan. Akan tetapi hanya sebuah ajang pamer teknologi untuk digunakan dalam konflik pada masa depan.

Dan di fase kedua nanti. Akan coba di lakukan pada Mei 2021 di kawasan Eropa dengan mengunakan kendaraan MET-D Yang mungkin jauh lebih banyak. Dimana dalam ajang uji coba itu akan diramaikan dengan mengunakan 6 MET-D, 4 M113 RCV, Dan 4 RCV robotic ringan.

Fase terakhirpun juga akan dilakukan pada 2023 Dengan mengunakan MET-D dan M113 RCV yang sama. Tapi akan coba di tambahkan masing – masin dengan 4 kendaraan RCV Mediun Dan Berat.

Perkiraan Dari Bentuk Perang Pada Masa Depan

Tidaklah heran apabila peperangan di masa depan akan didominasi dengan persenjataan robotic. Atau bisa saja berunjung dengan pertempuran robot seperti pada film Terminator.

Sebelumnya. Pada kendaraan perang robotik MET-D ini sudah pernah dipamerkan Oleh robotic Combined Arms Breach Demonstration dibulan mei lalu. Tepat nya di Yakima Training Center, Washington.

Dan para tentara AS yang sudah mencoba kendaraan ini pun mengaku sudah cocok. Dan hanya membutuhkan Waktu yang singkat untuk menguasai kontrol MET-D.

Bahkan untuk lebih mempermudah pengunaan dari kendaraan MET-D. Saat ini sedang dilakukan pengembangan dengan mengunakan artificial inteligence (AL) untuk beberapa kendaraan perang RCV.

Tidak hanya itu saja, Ada juga sebuah demonstasi pada kendaraan robotic di texas A&M University pada bulan mei 2019. Dan mengundang sejumlah pengembang dari kendaraan robotic ternama di dunia.

Terlihat dengan jelas sejumblah kendaraan perang dengan beberapa antena yang ada pada bagian atas kendaraan. Bahwa mereka mampu untuk dikendalikan atau di kontrol dari jarak jauh sekalipun.

Dengan adanya bentuk dari teknologi senjara perang ini, Dapat membantu mengurangi korban perang yang dialami oleh Para Prajurit. Terlebih lagi apabila senjata tersebut dapat dijadikan sebagai Fully Autonomous Weapon.

Walapun seperti itu, Perkembangan dari teknologi senjata robotic yang mampu bertindak secara otomatis belum ada hingga saat ini. Dan mungkin pengunaan nya sendiri tidak akan diizinkan.

Dan menurut Human Right Watch Dan Harvard Law School’s International Human Right Clinic.

Dengan adanya senjata yang dapan mengendalikan diri sendiri, Alias Autonomous terbilang akan melanggar Hukum Kemanusiaan.

Jadi semuanya tetap harus ada campur tangan dari manusia untuk sebuah teknologi senjata perang.

Demikian penjelasan mengenai Uji Coba Robot Perang AS 2020. Ikuti terus informasi menarik seputar teknologi, Hanya di teknologiterbaru.org

 

Share:

Author: jordan smith

Jordan memulai hasratnya untuk menulis sebagai penggemar olahraga. Anda akan melihatnya meliput beberapa liga bola basket selalu mencari cerita yang bagus untuk diceritakan. Dari waktu ke waktu, ia juga membenamkan diri dalam penulisan untuk olahraga lain seperti MMA dan Sepak Bola.